Friday, November 02, 2007

Satu Satunya Di Dunia Pembukaan KZAT Di Lapangan

PADANG--Hari kedua, Konfrensi Zakat Asia Tenggara (KZA) yang dilaksanakan di Kota Padang berlangsung meriah. Suara musik Orkes gambus Alwathan tampil dengan merdu mengiringi lagu-lagu bernuansa Islami di depan gredung Bgd Aziz Chan, tempat pelaksanaan Islamic Fair. Pelaksanaan dan pembukaan Konfrensi Zakat Asia Tenggara di lapangan hijau Imam Bonjol yang dibuka oleh Menteri Sosial RI menjadi catatan sejarah penting dipentas nasional.

Kenapa demikian, Kata Kabag Binsos Pemko Padang Zabendri, SH, biasanya dimana saja, di dunia ini konfensi ini dilaksanakan di dalam gedung yang megah. Tapi Pemko Padang mampu melaksanakan pembukaan Konfrensi Zakat tingkat Asia Tenggara di lapangan Imam Bonjol. Hanya dengan pentas berukuran lebar 5 meter dan agak memanjang, Mensos Ri Bachtiar Chamsyah, Ketua Baznas Prof Dr. Didin Afiududin, Patrialis Akbar, Walikota Fauzi Bahar, Wakil Walikota Yusman Kasim, peserta konrensi Zakat, dari Jerman, Malaysia dan dari negera lainnya duduk bersila diatas pentas. Ini cukup menakjubkan.

Selain itu, Zakat bukan untuk orang yang berdasi, tapi untuk semua umat Islam. Silahkan saja orang berdasi itu (mustahik) jadi pembicara, namun Zakat untuk para Muzaki, kata Zabendri Rabu (31/10) di ruang kerjanya.

“kita berharap konfensi Zakat Asia Tenggara yang kedua di Kota Padang melahirkan resulusi dan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kepedulian masyarakat untuk berzakat. Umat yang berpunya, benar muncul kesadaran yang tinggi untuk berzakat. Sehingga kemiskinan dapat terata­si di kota tercinta ini.” Wan rais